Sekilas Riwayat Hidup Nyai Badriyah
Sekilas Riwayat Hidup Nyai Badriyah
Nyai Badriyah berasal dari Dusun Bejur Desa Olor Banyuates Sampang. Ia dilahirkan dari pasangan Kyai Rahbini dan Nyai Rahma, Putra putri Kyai Rahbini dengan Nyai Rahma berjumlah enam orang yaitu, Nyai Badriyah, Nyai Amanah, Nyai Hosna, Nyai Zahrah. Sedangkan Nyai Maunah dan Nyai Muslimah meninggal saat masih kecil.
Setelah Nyai Rahma meninggal Kyai Rahbini menikah lagi dan mempunyai dua anak bernama Kyai Hoppari Kyai Sama' dan sebelum meninggal Kyai Rahbini menikah lagi dan mempunyai anak bernama Kyai Muntaha.
Kyai Rahbini terbilang Kyai yang kaya raya, ia berangkat haji ketika masih kanak-kanak, beliau berangkat ke kota Mekkah untuk menuikan ibadah haji pada tahun 50 an. Waktu itu belum ada pesawat terbang, beliau naik kapal mengarungi lautan .
Nyai Badriyah adalah anak sulung dari kyai Rahbini, ibunya yang bernama Nyai Rahma meninggal di usia muda, sehingga Nyai Badriyah yang merawat adik-adiknya, menggantikan peran ibunya sebagai orang tua didik.
Setelah menginjak dewasa Nyai Badriyah dipersunting oleh seorang lelaki yang masih satu kampung dengannya, lelaki itu bernama Syamsuddin, namun pernikahan itu tidak bertahan lama karena tidak ada kecocokan diantara kedua-Nya.
Nyai Badriyah menikah lagi untuk kedua kalinya, Suami kedua Nyai Badriyah adalah Kyai Imaduddin bin Sayyidin yang berasal dari Dusun Air Mata, Jungkarang Jrengik Sampang. Setelah menikah lagi Nyai Badriyah dibawa oleh suaminya ke kampung Air Mata Jungkarang. dan menetap disana hingga ahir hayat-Nya. Saat ikut suaminya Nyai Badriyah diwarisi harta yang terbilang banyak oleh Kyai Rahbini, berupa sapi dan sisir emas puluhan Gram.
Kepribadian Nyai Badriyah, adalah seorang abid, atau ahli ibadah dan ahli membaca Al-Qur'an. Kebiasaan membaca Al-Qur'an dilakukan setelah sholat duhur hingga menjelang ashar kebiasaan tersebut dilakukan hingga menjelang wafatnya. Nyai Badriyah juga seorang penyabar dan ahli sadakah walau ia tergolong orang tidak mampu.
Komentar
Posting Komentar