PERBANYAKLAH MELAKUKAN KEBAIKAN DI DEPAN ANAK
PERBANYAKLAH MELAKUKAN KEBAIKAN DI DEPAN ANAK
Renungan:
ﺇﺫﺍ ﺭﺃﻯ ﺍﻟﻮﻟﺪ ﺃﺑﺎﻩ ﺩﺍﺋﻤﺎ ﻳﻠﻬﺞ ﻟﺴﺎﻧﻪ ﺑﺬﻛﺮ ﺍﻟﻠﻪ ﻣﻦ ﺗﺴﺒﻴﺢ ﻭﺗﺤﻤﻴﺪ ﻭﺗﻬﻠﻴﻞ ﻭﺗﻜﺒﻴﺮ ﻭﺍﺳﺘﻐﻔﺎﺭ ﻓﺈﻧﻪ ﻳﻨﺸﺄ ﺫﺍﻛﺮﺍ ﻟﻠﻪ .
Ketika anak selalu melihat orang tuanya menyibukkan diri dengan berdzikir kepada Allah, seperti membaca tasbih, tahmid, tahlil, takbir, dan istighfar, hal itu akan menjadikan anak selalu ingat (berdzikir) kepada Allah.
ﻭﺇﺫﺍ ﺭﺃﻯ ﺃﺑﺎﻩ ﻳﻜﺜﺮ ﻣﻦ ﺍﻟﺼﻴﺎﻡ ﺃﻭ ﻗﻴﺎﻡ ﺍﻟﻠﻴﻞ ﺃﻭ ﺍﻟﺼﺪﻗﺎﺕ ﻓﺈﻧﻪ ﻳﻨﺸﺄ ﻋﻠﻰ ﺣﺐ ﺍﻷﻋﻤﺎﻝ ﺍﻟﺼﺎﻟﺤﺔ .
Bila anak melihat orang tuanya selalu berpuasa, qiyamul lail (bangun malam untuk bermunajat kepada Allah), bershadaqah, hal tersebut akan menumbuhkan rasa senang anak untuk melakukan amal-amal kebaikan yang sama.
ﻫﺬﺍ ﺑﺨﻼﻑ ﺍﻟﻮﻟﺪ ﺍﻟﺬﻱ ﻳﻨﺸﺄ ﻓﻲ ﺑﻴﺌﺔ ﻓﺎﺳﺪﺓ ﻓﻴﺠﺪ ﺃﺑﺎﻩ ﻻ ﻳﺴﻤﻊ ﺇﻻ ﺍﻟﻐﻨﺎﺀ ﻭﻻ ﻳﻠﻬﺞ ﻟﺴﺎﻧﻪ ﺇﻻ ﺑﺎﻷﻏﺎﻧﻲ ﻭﺍﻟﺴﺐ ﻭﺍﻟﻠﻌﻦ ﻭﻻ ﻳﺬﻫﺐ ﺇﻻ ﻷﻣﺎﻛﻦ ﺍﻟﻔﺴﻖ ﻭﺍﻟﻔﺠﻮﺭ ﻓﺈﻧﻪ ﺑﻼ ﺷﻚ ﺳﻴﺘﻌﻠﻖ ﻗﻠﺒﻪ ﺑﺘﻠﻚ ﺍﻷﻣﺎﻛﻦ ﻭﺑﺘﻠﻚ ﺍﻟﻤﻌﺎﺻﻲ .
Berbeda dengan anak yang hidup dan tumbuh di lingkungan yang tidak baik. Dia hanya menemukan orang tuanya suka mendengarkan musik, bernyanyi, mengumpat, melaknat, pergi ke tempat-tempat yang tidak baik. Hal itu akan membuat hati anak terpengaruhi dan ingin melakukan kemaksiatan-kemaksiatan yang sama.
ﻛﻴﻒ ﻧﺮﺑﻰ ﺃﻭﻻﺩﻧﺎ ﺗﺮﺑﻴﺔ ﺇﺳﻼﻣﻴﺔ ﺻﺤﻴﺤﺔ ﻟﻠﺸﻴﺦ ﻣﺤﻤﻮﺩ ﺍﻟﻤﺼﺮﻯ ﺹ 21
(Dikutip dari kitab Kaifa Nurabbi Auladana Tarbiyatan Islamiyatan Shahihatan, hal 21)
Komentar
Posting Komentar