Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2021

Ulasan Sholawat Jibril

Gambar
Kitab Afdholus Sholawat, Halaman 63-65 Sholawat ke 10 "SHOLLALLOHU 'ALAA MUHAMMAD“ (Semoga Allah melimpahkan solawat ke atas Muhammad ‏) ﺍﻟﺼﻼﺓ ﺍﻟﻌﺎﺷﺮﺓ : ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋَﻠَﻰ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻗﺎﻝ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﺍﻟﺸﻌﺮﺍﻧﻲ ﻛﺎﻥ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻳﻘﻮﻝ : ﻣَﻦْ ﻗَﺎﻝَ ﻫَﺬِﻩِ ﺍﻟﺼَّﻼَﺓَ ﻓَﻘَﺪْ ﻓَﺘَﺢَ ﻋَﻠَﻰ ﻧَﻔْﺴِﻪِ ﺳِﺒْﻌِﻴﻦَ ﺑَﺎﺑﺎً ﻣِﻦَ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﺔِ ﻭَﺃَﻟْﻘَﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻣَﺤَﺒَّﺘَﻪُ ﻓِﻲ ﻗُﻠُﻮﺏِ ﺍﻟﻨًّﺎﺱِ ﻓَﻼَ ﻳَﺒْﻐُﻀُﻪُ ﺇﻻَّ ﻣَﻦْ ﻓِﻲ ﻗَﻠْﺒِﻪِ ﻧِﻔَﺎﻕٌ . “ Telah berkata Al-Imam Asy-Sya’rani : Telah bersabda Nabi shollallohu alaihi wasallam : “Barang siapa yang membaca solawat ini, akan dibukakan ke atas dirinya tujuh puluh pintu dari rahmat, dan Allah akan meletakkan kecintaanNya pada kalbu-kalbu manusia. Tiada yang menjadi marah kepadanya melainkan orang yang memiliki kemunafikan di dalam kalbunya ”. ﻗﺎﻝ ﺷﻴﺨﻨﺎ ﻳﻌﻨﻲ ﻋﻠﻴﺎً ﺍﻟﺨﻮﺍﺹ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﻤﺎ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﺤﺪﻳﺚ ﻭﺍﻟﺬﻱ ﻗﺒﻠﻪ ﻭﻫﻮ ﻗﻮﻟﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺃَﻗْﺮَﺏُ ﻣَﺎ ﻳَﻜُﻮﻥُ ﺃَﺣَﺪُﻛُﻢْ ﻣِﻦِّ ﺇِﺫَﺍ ﺫَﻛَﺮَﻧِﻲ ﻭَﺻَﻠَّﻰ ﻋَﻠَﻲَّ ﺭﻭﻳﻨﺎﻫﻤﺎ ﻋﻦ ﺑﻌﺾ ﺍﻟﻌﺎﺭﻓﻴﻦ ﻋﻦ ﺍﻟﺨﻀﺮ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺴﻼ...

Mukasyafah Para Wali

Gambar
المنقذ من الضلال – (ج 1 / ص 15) ومن أول الطريقة تبتدئ المكاشفات والمشاهدات، حتى أنهم في يقظتهم يشاهدون الملائكة، وأرواح الأنبياء ويسمعون أصواتاً ويقتبسون منهم فوائد. Dan sebagian dari permulaan thoriqoh ialah dimulai dari berbagai mukasyafah dan musyahadah, sehingga mereka bisa menyaksikan Malaikat dan ruh para Nabi dalam keadaan terjaga, dan mendengar suara-suara dan bisa mengutip berbagai faidah dari mereka.   ثم يترقى الحال من مشاهدة الصور والأمثال، إلى درجات يضيق عنها النطق، فلا يحاول معبر أن يعبر عنها إلا اشتمل لفظه على خطأ صريح لا يمكنه الاحتراز عنه. Kemudian keadaannya naik dari tingkatan musyahadah gambaran dan permisalan menuju kepada berbagai tingkatan yang tidak bisa diungkapkan dengan ucapan/perkataan. Maka ahli ta'bir pun tidak dapat mengupayakan untuk menguraikan berbagai derajat tersebut kecuali lafazh dari ucapan tersebut mengandung kesalahan yang terang yang tidak memungkinkan untuk mencegah / menjaganya

Kajian Kitab Insan Kamil Karya Al-Jili

Gambar
Syekh Abdul Karim bin Ibrahim Al-Jili adalah seorang Ulama Sufi ternama di zamannya, gelar Al-Jili dinisbatkan kepada Syekh Abdul Qodir Al-Jilani, pendiri Tariqot Al-Qodariyah, Al-Jili mempunyai hubungan keluarga dengan Syekh Abdu Qadir Al-Jilani dari jalur ibunya.  Karya Al- Jili yang sangat fonomenal  adalah Kitab Insanul Kamil Fi Awahiri Wal Awa il, beliau menjabarkan kasyafnya dalam kitab tersebut, banyak keterangan yang sulit dicerna oleh akal karena banyak penjelasan yang kontroversi. Namun Al-Jili sudah mewanti-wanti dalam moqoddimahnya,  "kitab ini ada dalam jalan sunnah hendaknya bagi pembaca ditunda dulu untuk membacanya jikalau kurang mampu memahamaminya atau pikiran mereka tidak sampai untuk memahaminya." Pada tahun 2020 bulan ramadhan, kami diberi kesempatan untuk mengkaji kitab Insan Kamil karya Al-Jili, namun tidak sampai tamat, sehingga dilanjutkan pada tahun 2021. kajian tersebut dibimbing langsung oleh Kyai Mashafil Al-Busiri, sebagian kajian...