Hosiyantoilyas

>Yasir arafat >Muhaimin  >KH Alawi >Bujuk Muhammad Rofii > Bujuk nawawi > Bujuk abdul kabir > Bujuk abdullah ngodeh > Bujuk alawi ngodeh > Bujuk abdullah seppo > Bujuk Alawi Seppo  > Sayyid Abdurrokhim/Bujuk Aji (Toket, Pamekasan-Madura) menikah dengan Nyai Nur Hayati > Raden Sayyid Abdullah (Pangeran Kidul / Syekh Amongrogo) > Raden Sayyid Sulaiman (Giri Kawis Guwo) > Sayyid Muhammad Fadhlullah (Sunan Prapen) > Sayyid Ali Zainal Abidin (Sunan Dalem) > Syekh Maulana Ainul Yaqin Ma'ruf (Raden Paku/Sunan Giri) menikah dengan Dewi Murtasiah binti Raden Rahmat (Sunan Ampel) > Sayyid Ya'qub   > Sayyid Ibrohim Maulana Ishaq > Sayyid Junaidi > Sayyid Abdul Qodir > Sayyid Syu'aib > Sayyid Abdul Jabbar              > Sayyid Abdurrozzaq  > Sayyid Abdul Aziz > Sayyid Sholih > Sayyidi Syekh Abdul Qodir Al-Jailani             ...

Assalaamu'alaikum warohmatullaahi wabarokaatuh RATIBUL HADDAD ; SEJARAH, PENYUSUN DAN KEUTAMAANNYA Dzikir memiliki arti mengingat terhadap Allah. Orang ketika berdzikir maka tujuan utamanya tentu mengingat terhadap Dzat yang Maha Pencipta.  Berdzikir merupakan sarana utama dalam menenteramkan hati.  Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an:   الَّذِينَ آمَنُواْ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ اللّهِ أَلاَ بِذِكْرِ اللّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ “Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah.  Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tentram”  (QS. Ar-Ra’d: 28).   Bacaan dzikir tak terhitung jumlahnya. Sebagian ulama hanya melantunkan dzikir terbatas pada dzikir-dzikir yang bersumber dari Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam atau yang biasa dikenal dengan dzikir ma’tsur.  Namun, sebagian ulama yang lain melantunkan dzikir tidak hanya terbatas pada dzikir ma’tsur saja, tapi juga meliputi ...

Fakir, dan tokoh agama  Berhak Menerima Gaji dan bantuan pemerintah ➡ Bila harta sulton/ pemerintah di hasilkan dari pendapatan dari rakyat berupa harta fiy' dan pajak/ APBN dan APBD. Maka berhak di alokasikan pada fakir miskin dan tokoh agama seperti kyai ust dan orang yang membidangi disiplin ilmu agama, ➡ Sayyidina Ali berkata:  "Barang siapa masuk islam dan taat pada agamanya dan membiasakan membaca Al-Qur'an, maka ia berhaq menerima bantuan harta yang di kelola pemerintah, seperti baitul mal dalam tiap-tiap tahun menerima 2000 dinar atau 2000 dirham, ketika di dunia fakir dan ahli ilmu/ tokoh agama, tidak mengambil haknya, maka kelak ia akan mengambilnya di ahirat." ✒ Referensi   منهاج العابدين ص ٣٩ وان كان من فئ او خراج او عشر فللفقير فيه حق وكذلك لأهل العلم قال على بن أبى طالب رضى الله عنه من دخل الاسلام طائعا وقرأ القران ظاهرا فله فى بيت مال المسلمين كل سنه مائتا درهم وروى مائتا دينار ان لم يأخذها فى الدنيا أخذها فى الاخرة واذ كان ...